Belajar Mengenali Rasi Bintang
Lama juga tidak menulis tentang astronomi, kali ini saya ingin berbagi tentang rasi bintang. Saat masih kecil, saya selalu terpesona dengan buku-buku bertema astronomi yang menampilkan rasi-rasi bintang dimana disitu ditampilkan gambar komposisi bintang dan garis yang menyatu membentuk pola tertentu. Saya pun selalu menatap ke langit malam, mencari-cari dimanakah garis tersebut namun tak pernah menemukannya. Hingga menanggalkan seragam putih abu-abu, saya belum juga memahami bagaimana cara membaca peta langit yang terdiri dari 88 rasi bintang tersebut. Kendala utamanya adalah, saya kebingungan mencari satu pola diantara luasnya langit malam yang bertabur begitu banyak bintang.
Dipertengahan bangku kuliah, saya baru bisa membaca pola rasi bintang. Waktu itu saya dalam perjalanan ke kampung halaman dan berangkat malam hari. Saat diperjalanan dengan sayup-sayup suara orang membangunkan sahur, saya menurunkan kaca jendela mobil, membiarkan angin malam membelai wajah yang menatap gulitanya langit malam. Sebuah rasi terlihat jelas membentuk pola huruf “Y”, untunglah saat itu saya sudah menginstall aplikasi Mobile Star Chart diponsel Sony Ericsson C510, dengan penasaran saya membuka aplikasi java tersebut dan tahu bahwa rasi yang saya lihat adalah Taurus. Ternyata persepsi saya selama ini salah, saya mengira ukuran rasi itu sangat kecil sehingga sulit terlihat bahkan mungkin harus menggunakan teleskop untuk melihatnya ternyata sebaliknya, ukurannya justru sangat besar.
Ayo baca: Apa itu Astronomi?
Ayo baca: Apa itu Astronomi?
Itulah perkenalan pertama saya dengan rasi bintang, setelah Taurus saya pun mulai mengenali rasi-rasi tetangganya seperti Orion, Gemini, Canis Mayor, Auriga
***
Rasi bintang Orion | Wikipedia.org |
Ada sebuah kejadian lucu saat saya memposting tulisan di facebook tentang kegiatan Astronom Amatir Makassar, seorang teman facebook langsung berkomentar dan bertanya “Astronom itu yang lihat-lihat bintang yah? Terus saya menjawab “Ya, kurang lebih seperti itu” dan dengan polosnya ia bertanya kembali “Aku kan rasinya Taurus, bisa dilihat ramalanku kayak gimana yah?” saya tak bisa menahan tawa waktu itu, ia mengira karena astronom itu suka melihat bintang makanya seperti tukang ramal yang memprediksi nasib seseorang berdasarkan zodiaknya. Jadi dengan perlahan saya coba menjelaskan apa perbedaan astronom sama tukang ramal, lagipula astronomi dan astrologi adalah 2 hal yang berbeda. Silakan baca tulisan lain saya terkait Perbedaan astronom dan tukang ramal
Kembali ke topik utama. Ada beberapa hal yang dapat kalian lakukan untuk memudahkan mengenali rasi bintang, diantaranya:
1. Siapkan peta bintang
Akan sangat sulit mempelajari rasi bintang tanpa memiliki peta bintang maka ini adalah hal pertama yang harus dipersiapkan. Di jaman internet seperti sekarang rasanya tak sulit menemukan peta bintang apalagi telah tersedia berbagai aplikasi yang dapat kalian download di smartphone maupun komputer. Jika tidak memiliki komputer maupun smartphone, silakan download lalu print peta bintang berikut: Peta Bintang
2. Mencari satu rasi penunjuk
Setelah memiliki peta bintang, sekarang keluarlah dan mulai menatap langit malam saat cerah. Mulailah mencari pola bintang berdasarkan peta bintang yang telah didownload sebelumnya. Memang terdengar agak sulit mencari bintang diantara banyaknya bintang yang bertabur di langit malam. Carilah bintang yang lebih terang atau pola yang mudah kalian kenali. Di bulan Maret ini, rasi orion atau di masyarakat lebih dikenal dengan Waluku bisa menjadi petunjuk yang paling mudah, carilah bintang yang bersusun tiga hampir sejajar, itulah sabuk orion dan cocokkan pada peta bintang kalian.
3. Bertanya pada teman
Jika kalian tetap merasa bingung meskipun dengan bantuan peta bintang maka cara lainnya yang dapat kalian lakukan adalah bertanya pada penghobi astronomi. Di beberapa daerah di Indonesia tersebar beberapa klub-klub astronomi, akan lebih bagus jika kalian dapat bergabung dengan mereka. Namun jika tetap kesulitan menemukan klub astronomi di daerah kalian, silakan kontak saya melalui salah satu jejaring sosial di halaman kontak, saya akan mencoba bantu sebisa mungkin :)
Tips tambahan:
Untuk melihat bintang dengan jelas, hindari cahaya terang agar mata lebih beradaptasi pada lingkungan yang gelap, saat lingkungan semakin gelap, pupil mata akan membuka lebih lebar untuk menangkap lebih banyak cahaya sehingga mata akan lebih mudah melihat bintang-bintang yang redup. Jadi kurangi bahkan hindari penggunaan ponsel ataupun perangkat elektronik lain yang bercahaya terang. Saya biasanya memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk menatap langit tanpa menoleh sebelum melihat bintang-bintang redup lainnya.
Demikian tadi beberapa tips seputar cara mengenali rasi bintang, semoga tulisan ini dapat membantu dan meningkatkan minat pembaca pada dunia astronomi. Yang baper dengan gambar diawal postingan ini, mungkin perlu baca tulisan ini juga: 6 alasan memilih astronom sebagai pasangan
Sumber gambar:
Couple under milkyway: Soulspottv.com
Masyaallah, kalau lihat begini saya cuma bisa berdecak kagum pada bikinan Nya. Hanya Tuhan ini yang bisa membuat cahaya bintang menjadi menarik dan bisa membuat bintang di langit sesuai dengan peta bintang yang kemudian dikembangkan menjadi ilmu bagi manusia. Huaa jurusan kuliahnya keren mas xixi angkat tangan deh saya wkwkwk
BalasHapusaaah..jadi ingat pelajaran di buku...pengen stargazing biar benar-benar lihat aneka rasi dan gugus bintang
BalasHapusdulu sih waktu masih kecil suka liat bintang mencoba mencari rasi bintang sambung2 tapi gak bisa2 hehehe
BalasHapussaya pernah melihat bintang-bintang yang indah waktu dulu masih kecil, sekarang mah kaya ga keliatan bintangnya sih. padahal tiap malem saya suka mejeng diluar sambil liat-liat langit. Pernah liat bintang2 yang indah waktu pas mau ke jogjakarta pas diperjalanan berasa rindu masa kecil :)
BalasHapusLama banged gak ngelihat rasi bintang...ASELI!
BalasHapusDulu mah waktu kecil, kalau habis ngaji, kita biasanya saling mencari rasi2 bintang seperti SCORPIO... Layangan juga ada yah bro? aku lupa namnya apa...heheee...
Jadi inget masa kecil ini...
rasi bintang secara teori sih gampang apalannya tapi kalau praktek hmm nyerah deh, banyak banget bintang di langit trus gatau aja yang mestinya dihubungin titik yang mana :D
BalasHapusSubahanallah, inilah bukti kebesaran ALLAH SWT ,maka nikmat mana lagi yang ingin engkau dustakan.
BalasHapussampai saat ini saya belum mengerti bagaimana membaca rasi bintang.. hehhe.. semuanya terlihat sama. :D
BalasHapusDunia astrnomi sepertinya merupakan suatu yang menarik untuk dipelajari
kalo aku biasanya pake aplikasi Stellarium
BalasHapusbisa diatur gugusan bintangnya
Nenek moyang dahulu rasi bintang jadi penunjuk arah kompas alami alam,
BalasHapusNasa bilg bumi mengelilingi matahari rasi bintang tak berubah, bintang kutup tak berpindah, kalau bumi mengelilingi matahari nasa menipu dong, hehehe
ilmu nujum nih
BalasHapusBaru tahu saya, setlah membaca artikel ini saya jadi tahu bahwa membaca rasi bintang itu tidak sesulit yang saya kira. thanks
BalasHapusSi mas ini jago ttg ilmu nujum spertinya
BalasHapusBingung, ngak ngerti - ngerti... hehehe
BalasHapusKatanya dulu itu pelaut2 handal sangat piawai dalam mengenali rasi bintang, bener ngga sih, hehehehe
BalasHapusGa begitu mudeng saya dengan rasi bintang hehee...
BalasHapusBukan suka sangat untuk kaji bintang dengan mendalam tapi saya memang menyeronok sendiri untuk santai di pantai dan tengok bintang-bintang di langit.
BalasHapusIt was really a great information thanks for sharing.
BalasHapuscara mengatasi sembelit pada ibu hamil
obat penghilang benjolan di bibir anus
cara menyembuhkan sesak nafas
cara mengobati cacar api
Walau gak ngerti tapi menarik nih artikelnya dibaca jadi makin tau
BalasHapusRasi bintang itu saya dari dulu mikirnya adalah bentuk dari kekreativitasan orang jaman dulu dalam mencocok2an ya, hehehe
BalasHapus