Tanda tanya gelar blogger

Blogger, sebuah gelar yang tak asing lagi dalam dunia www (world wide web), gelar ini pun sangat mudah di dapatkan tanpa harus menempuh sebuah pendidikan yang bertahun-tahun cukup sehari bahkan sejam anda akan mendapatkan gelar ini. Tapi apakah dengan waktu yang singkat tersebut kita sudah bisa dikatakan blogger sesungguhnya?

“Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gelar blogger, sepertinya lebih bagus kalau menjelaskan terlebih dahulu blogger itu apa” tanya salah seorang  penonton yang sedang asyik membaca bagian awal dari blogku ini.

“Jadi belum tahu blogger itu apa? baiklah, kalau begitu aku akan mengutarakan sedikit defenisiku tentang blogger itu apa apakah ia sejenis makanan, kendaraaan atau malah nama orang. Blogger adalah nama untuk seorang yang memilki blog....” aku belum menyelesaikan ucapanku tiba-tiba seorang pembaca yang menunggu kesempatan eksis segera memotong.

“Apakah blogger itu hanya sebutan untuk orang yang memiiki blog di blogger.com yah?” teriak salah satu pembaca. Pembaca lainnya berbalik dan melotot pada orang tersebut. Sadar bahwa telah menjadi pusat perhatian, orang tersebut lalu menundukkan kepala karena malu.

“... Ok...kita lanjut lagi. Blogger itu bisa diartikan secara luas sehingga siapapun yang memiliki blog maka sudah bisa dikatakan sebagai blogger jadi itu tak terbatas apakah ia menggunakan blogspot, wordpress, dll.” ucapku melanjutkan pembicaraan. Pembaca pun mengalihkan pandangannya dari orang tersebut dan kembali menyimak materi yang aku utarakan. Orang yang tadinya memotong pembicaraan mulai tenang karena tidak menjadi pusat perhatian lagi.

“Aku kirain cuma untuk blogger.com gitu soalnya namanya kan sama” ucap orang tadi sambil tersenyum dan menggaruk belakang kepalanya.

“Makanya jangan memotong pembicaraan orang” timpal seorang pembaca dari balik kursi warnet.

“Duduk saja yang manis sambil baca tulisan ini, entar setelah ini ada sesi komentarnya kok jadi baca dulu baik-baik” tambah seorang pembaca lainnya yang sedang online di kamarnya.

Aku hanya tersenyum melihat pembaca yang sangat antusias menyimak tulisan ini dan hal inilah yang menjadi semangatku untuk terus berusaha berikan yang terbaik.

“Kembali ke gelar blogger tadi, apakah tiap orang yang telah memiliki blog sudah pantas di sebut blogger?” tanyaku kepada pembaca.

“Tentu dong...” teriak pembaca secara bersamaan. Aku jadi teringat dengan masa-masa SD ketika masih awal belajar maka kami para murid-murid biasanya menjawab serentak hingga suasana kelas menjadi gaduh.

“Kok melamun?” tanya pembaca lainnya yang dari tadi serius memperhatikan tulisanku. Ketahuan kalau sedang melamung, aku hanya tersenyum sendiri sehingga pembaca lainnya ikut tersenyum.

“Tadi aku teringat dengan masa-masa SD...sebelum melanjutkan, mari kita semua bersama-sama berdoa untuk guru-guru kita yang selama ini telah berjuang memberian ilmu yang sangat bermanfaat sehingga kita semua bisa seperti ini.” Ucapku sambil menundukkan kepala.

Suasana sejenak hening... dan beberapa saat kemudian keadaan mulai seperti sebelumnya.

“Karena beberapa pembaca tampaknya sudah mulai kelelahan karena terlau lama duduk membaca tulisanku ini maka tulisan ini aku lanjutkan lagi di lain kesempatan. Jadi jangan lupa untuk hadir lagi di “Rumah persahabatan” ini untuk saling berbagi pengalaman dengan sahabat-sahabat lainnya yah” ucapku sambil meng-klik tombol “Terbitkan entri/Posting”.

Meskipun pembaca terlihat masih mau membaca lebih lanjut tulisan ini tapi ternyata ada juga beberapa pembaca yang langsung meninggalkan komputernya setelah membaca tulisan ini karena harus memasak, belajar, mandi, mencari artikel untuk tugas dan tampak juga beberapa pembaca yang bercakap-cakap dengan kakek kasir penjaga warnet sambil memberikan beberapa lembar uang ribuan. Bagi pembaca yang masih berada di rumah persahabatan silahkan tinggalkan komentar.

Berbagi :