Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk berkenalan dengan Astronomi

Pleiades
Pleiades | desktopnexus.com
Halo sahabat BiluPing, hari ini saya akan mengajak kalian berkenalan (tapi bukan dengan saya loh, ehh tapi yang belum kenal sama saya yuk kenalan dulu). Saya akan mengajak kalian berkenalan dengan yang namanya Astronomi (astronomi yah, bukan astrologi). Tapi sebelum kenalan gimana kalau saya cerita sedikit tentang kecintaan saya pada astronomi soalnya kan gak seru tuh kalau langsung masuk materi tapi tidak ada paragraf pembukanya, ia gak?

Kecintaanku pada astronomi telah ada sejak zaman dahulu kala (kok malah kayak dongeng gini yah), lebih tepatnya ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saya begitu suka melihat langit malam (tapi suka juga melihat langit siang sih, kan biru itu warna kesukaanku).
Keluargaku kadang negur loh katanya nanti leherku keseleo karena mendongak terus. Bagusnya sih memang melihatnya sambil tiduran jadi puas menatap langitnya tapi sayang kondisi tidak memungkinkan soalnya akan terlihat aneh loh kalau saya malah gelar tikar dipinggir sawah sambil tiduran, ia gak? Lebih parah kalau dikirain penampakan dipinggir sawah.

Rasi bintang berbentuk layangan (menurut versiku saat itu yah) menjadi salah satu objek favoritku ketika melihat langit. Ukurannya sangat kecil tapi karena berkelompok sehingga sangat jelas terlihat, lebih dari 10 tahun kemudian saya baru tahu kalau rasi bintang itu namanya Pleiades (Makasih buat Ade, seorang pecinta astronom baik hati yang juga salah satu sahabat mayaku atas informasinya tentang nama rasi bintang itu). Saking sukanya dengan astronomi, ketika saya masuk Sekolah Menengah Pertama dan ditanya didepan kelas tentang cita-citaku, dengan mantapnya saya mengatakan "Saya ingin menjadi astronot" meskipun seisi kelas tertawa dengan cita-cita itu (Kisahnya sudah saya posting disini: Impian seorang bocah) Tak apalah, "Bermimpilah sampai engkau sadar bahwa kau tak lagi bermimpi" setidaknya itu salah satu prinsip hidupku.

Oke, itu tadi beberapa paragraf pembuka, semoga saja materi tulisannya lebih banyak dari paragraf pembukanya yah :) Kembali pada topik, malam ini kita akan berkenalan dengan Astronomi.

Apa itu Astronomi?

Secara sederhana, saya mendefinisikan astronomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Itu definisi sederhananya yah, sedangkan menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Astronomi adalah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit — seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak — dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Apa hubungannya dengan astrologi?
Pasti masih ada yang bertanya-tanya nih apa keterkaitan antara astronomi dan astrologi soalnya kan sama-sama bahas tentang benda-benda langit, ia kan? Sebelum saya lanjut bahas itu, berikut saya akan kutipkan juga definisi astrologi menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Astrologi menunjuk kepada yang mana pun di antara beberapa sistem pengetahuan untuk mengerti, dan menterjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit, terutama Matahari, Bulan, planet, dan lunar node seperti dilihat pada waktu dan tempat lahir atau lain peristiwa dipelajari. Nah jelas kan kalau astrologi itu hanya mengaitkan posisi benda langit untuk menentukan perkiraan nasib manusia. Secara historis, astrologi memang pernah digabungkan dengan astronomi tapi kemudian di masa Galileo akhirnya dibantah setelah diuji menggunakan metode ilmiah.

Dari defenisi diatas, saya harap sahabat BiluPing setidaknya sudah memiliki pemahaman dasar tentang astronomi sekaligus bisa membedakan antara astronomi dan astrologi. Oh iya, sekedar informasi nih ilmu astronomi itu salah satu ilmu yang tertua loh jadi kalau diibaratkan manusia, astronomii itu salah satu sesepuhnya atau nenek moyangnya soalnya dari astronomi ini melahirkan cabang ilmu lain dan cabang ilmu itu melahirkan cabang ilmu lainnya, jadi astronomi punya banyak cucu kan? (loh tulisannya malah tidak fokus lagi) Tapi itu serius :) Sayangnya ilmu yang memiliki banyak cucu ini baru diakui sebagai cabang ilmu moderen seperti sekarang setelah teleskop ditemukan.

Apa manfaat astronomi?

Astronomi
Astronomi | viva.co.id
Tentunya sahabat BiluPing penasaran nih apa manfaat mempelajari astronomi soalnya kalau tidak ada manfaatnya untuk apa dipelajari, lebih baik dinikmati saja keindahan langit tanpa harus repot mempelajari, ia gak? Tapi tunggu dulu, berbicara manfaat tentunya akan sangat-sangat banyak bergantung siapa yang akan menggunakannya jadi saya hanya menuliskan beberapa manfaat yang menurut saya bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari soalnya tidak mungkin kan pada perkenalan ini saya menjelaskan tentang salah satu manfaat astronomi untuk menghitung kecepatan cahaya yang mampu menempuh 299.792 Km/detik (bulatkan saja menjadi 300.000 Km/detik). Anggaplah kita sudah tahu kecepatan cahaya, lalu apakah itu bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mau mempraktekkannya untuk menghitung jarak antara kota A dan B, tentu bisa tapi akan sangat-sangat sulit, mengapa? soalnya panjang khatulistiwa (garis imajiner yang mengelilingi bumi) hanya 40.070 Km dan itu berarti, dalam 1 detik kecepatan cahaya mampu mengelilingi bumi 7 kali. Tuh kan, bahasanya jadi rumit. Berikut beberapa manfaat astronomi:

1. Penunjuk arah mata angin
Nah ini salah satu manfaat yang sangat penting diketahui oleh siapapun, meskipun langit itu membentang luas dengan begitu banyak bintang-bintangnya tapi itu semua tidak diciptakan hanya sebagai hiasan saja loh. Bintang bisa dijadikan penunjuk mata angin. Ada yang menunjuk ke arah utara, selatan, timur dan barat. Posting selanjutnya saya akan bahas mendetail tentang rasi bintang apa yang dapat digunakan sebagai penunjuk arah mata angin.

وَعَلَامَاتٍ ۚ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk. (QS: An-Nahl Ayat: 16)

2. Mengetahui peta langit
Menurutku mengetahui peta langit itu penting, minimal bisa membedakan mana bintang dan mana planet soalnya kadang kalau dilihat sekilas menggunakan mata saja (tanpa alat bantu), cahaya bintang dan planet tampak sama padahal bintang dan planet berbeda, planet biasanya tampak lebih terang tapi ada juga bintang yang terlihat lebih terang dari planet. Sebagai tambahan informasi, awal Mei lalu kita disambut dengan hujan meteor yang terlihat sepanjang malam dan terlihat muncul dari rasi bintang Aquarius, salah satu keuntungan mengetahui peta langit, kita tak akan kebingungan lagi ketika harus mencari tahu dimana itu rasi Aquarius.

3. Penentu waktu
Tak bisa dipungkiri bahwa astronomi digunakan sebagai penentu waktu, meskipun saat ini sudah ada jam tapi tetap saja waktu mengacu pada perputaran rotasi bumi jadi biarpun jam telah menunjukkan pukul 7 pagi tapi kalau matahari belum terbit kan bukan pagi namanya tapi masih subuh (itu baterai jamnya mati jadi pukul 7 terus). Tak hanya itu, sahabat BiluPing tentunya ingat kan tiap kali bulan Ramadhan ada namanya melihat hilal, itu juga salah satu bukti bahwa astronomi digunakan sebagai penentu waktu dan tidak ketinggalan, sistem tanam dan panen beberapa daerah di Indonesia ditentukan dengan melihat rasi bintang waluku sebagai tanda dimulainya waktu bercocok tanam.

Itu hanya sebagian kecil dari manfaat astronomi dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak manfaat lain mulai dari yang sederhana sampai yang rumit tapi terlalu panjang untuk ditulis pada postingan ini, namanya juga perkenalan kan, jadi harusnya singkat :)

Tak terasa, adzan magrib telah menggema begitu indah, saya harus segera mengakhiri postingan ini, semoga tulisan ini bisa bermanfaat, saya juga baru belajar tentang astronomi jadi kalau ada kekurangan mohon dimaklumi :)

Referensi:
Wikipedia: Astronomi, Astrologi

26 komentar untuk "Yuk berkenalan dengan Astronomi"

  1. wah bagus tentang astronomi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa bermanfaat yah mbak dan makasih untuk kunjungannya :)

      Hapus
  2. menambah ilmu astronomi disini ya, aku suka agak takut kalau melihat langit

    BalasHapus
  3. tiap kali ada yang ngomongin astronomi sih saya jadi inget film semacam starship trooper, star war, the sun, apollo 11, dll, hehe

    sa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Film2 itu memang mengambil latar belakang ruang angkasa mas jadi otomatis keingat juga dengan astronominya :)

      Hapus
  4. astronomi itu petunjuk hidup manusia..tanpa dia, manusia bingung setengah hidup. infonya lenkap mas..sederhana dan mudah dipahami :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beneran nih mbak infonya sederhana? beberapa kali gak fokus soalnya :)

      Hapus
  5. baru suka astronomi 2 tahun terakhir... dan berhubung aku nggak punya teleskop/binokuler, jadi cuma bisa mengamati rasi bintangnya aja... -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak selalu harus pakai binokular/Teleskop kok mbak, contohnya aja hujan meteor awal mei ini, tidak harus pakai binokular/teleskop untuk melihatnya. (Saya juga sampai sekarang masih nabung buat teleskop/binokular) :)

      Hapus
  6. Wooooww sweeettttt astronmi pengen dunkkk ke ruang anggkasaaaaa hhehehe sslm kenal fadly tinggl [d̲̅i̲̅] ♏ªªπ di mkssr nih???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan mempelajari astronomi bisa ke luar angkasa tanpa perlu ke luar angkasa :)

      Saya di sekitaran vetaran, Makassar juga? :)

      Hapus
  7. Dekatan aja donk sy di pelita raya 2,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan2 kopdar kalau gitu :)

      Hapus
    2. Sipppp sobatttt di tunggu infonya

      Hapus
    3. Info apanya? kopdarnya :)

      Hapus
    4. Ǐɣǻǻǎªª**˚** dunkk , ms info loker ciahahaha

      Hapus
    5. info loker boleh juga, kebetulan lagi cari kerja ini ^_^

      Hapus
  8. Dulu aku juga suka astronomi. Tapi ketika SMA. waktu tahu ilmu Fisika itu ternyata susah banget, luntur kecintaan itu. Huahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh kok malah luntur gara2 fisika? Astronomi itu kayak blog loh. Blog itu terkait dengan kode2 tapi kalau tidak mau pusing dengan kode2nya, ngeblog aja tanpa kode2 itu. Begitu juga astronomi, kalau tidak suka fisikanya, yah udah suka aja astronominya dari sisi lain :)

      Hapus
  9. kunjungan balik nih....sy jg suka melihat bintang di malam hari waktu kecil..mencari rasi2 bintang spt pelajaran sekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak kunjungan baliknya :)
      Rasi-rasi bintang memang menarik apalagi kalau sudah menemukan yang seperti di buku, semakin menarik untuk cari yang lain :)

      Hapus
  10. Hei, kunjungan balik nihh, Ngemeng-ngemeng, gantian kamu yang foolback blogku. Hahahahahh :D

    http://vinzachri.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kunjungannya mbak :)
      Ok, di follow balik kok :)

      Hapus
  11. wah.. keren mas bahas tentang astronomi. saya juga penggemar astronomi walau sebatas pemandangan langit yg suka saya liat di web NASA. kapan-kapan saya juga mau bahas astronomi hehehe..

    BalasHapus
  12. Dengan alam semesta yang sedemikian luas, Allah juga memberi petunjuk bahwa semua itu ciptaannya. Tanda bahwa alam semesta ini pasti terdapat penciptanya dan Allah itu benar-benar ada. " Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal." (Ali Imran : 190)

    BalasHapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan