Fenomena Astronomi Januari 2022

2021 akhirnya berlalu, di penghujung tahun saya sempat berbincang dengan beberapa teman yang kebanyakan mengatakan jika waktu itu begitu cepat berlalu, “rasa-rasanya baru saja tahun 2021 sekarang sudah mau tahun baru lagi”, “Deh tidak dirasanya, tahun barumi lagi nah belum habis-habis corona” protes salah satu teman.

Mengawali tahun 2022 ini, saya ingin berbagi informasi seputar fenomena astronomi yang akan terjadi di bulan Januari ini

3 Januari – Bulan Baru

Bulan akan memasuki fase barunya tanggal 3 Januari kemarin, itu artinya kita akan melihat bulan sabit tipis di langit sebelah barat menjelang petang. Hadirnya planet Venus, Merkurius, Saturnus dan Jupiter yang juga nampak di langit sebelah barat akan menjadi hiasan keindahan tambahan. Fase bulan baru juga menjadi pertanda telah memasuki tanggal 1 Jumadil Akhir pada kalender hijriah (kurang lebih 3 bulan lagi Ramadhan)

3 – 4 Januari – Hujan meteor Quadrantids

Ingin mengamati hujan meteor, inilah saatnya. Awal tahun 2022 kita disambut dengan hujan meteor Quadrantids, ini adalah satu dari 2 hujan meteor tahunan yang mampu menampilkan lebih dari 100 meteor per jam, Geminids saat Desember dan Quadrantids di bulan Januari. Untuk mengamati hujan meteor ini tak memerlukan alat khusus, cukup kedua mata yang fokus memandang ke langit. Waktu terbaik untuk mengamatinya sebelum waktu subuh hingga sesaat sebelum Matahari terbit, arahkan pandangan ke arah Utara Timur Laut. Hujan meteor Quadrantids dihasilkan oleh puing-puing asteroid 2005 EH1 yang terbakar di atmosfer Bumi. Semoga cuaca cerah sehingga bisa menyaksikannya. (Tulisan lainnya terkait hujan meteor Yuk mengamati hujan meteor Orionid)

7 Januari – Elongasi Timur Maksimum Merkurius

Waktu yang sangat tepat untuk melihat planet pertama di tata surya kita. Planet Merkurius akan mencapai elongasi 19,2 derajat dari Matahari, itu berarti Merkurius akan terlihat lebih lama di langit sebelah barat setelah matahari terbenam

18 Januari – Bulan Purnama

Bulan mencapai fase purnama. Jika saat bulan baru terlihat di langit sebelah barat saat menjelang magrib maka sebaliknya Bulan akan terlihat disebelah timut di waktu magrib saat berada pada fase purnama.

• Mengenal Bulan, Satelit Alami Bumi

Itu tadi beberapa peristiwa astronomi yang akan terjadi di bulan Januari ini, semoga kondisi cuaca cerah sehingga kita bisa menyaksikannya. Jika punya pertanyaan seputar fenomena tersebut, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar.

Berbagi :