Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supermoon bukan istilah Astronomi

Supermoon
Supermoon | zmescience.com

Titik terdekat bulan dengan bumi disebut Perigee (sekitar 362,570 km) sedangkan titik terjauhnya disebut Apogee (sekitar 405,410 km).

Assalamu'alaikum - Postingan kali ini saya mau bahas tentang bulan tapi bukan nama-nama bulan seperti Januari sampai Desember tapi bulan yang muncul dilangit itu loh, kalau masih ada yang bersikeras belum tau dan penasaran gimana bentuknya, tungguin aja dia terbit :) Untuk saat ini, bulan terbit sekitar jam  5 sore (dan akan semakin lambat tiap harinya). Ia akan terus menjelajah bersama langit malam hingga subuh (Ini juga bergantung kapan terbitnya, semakin cepat terbit, semakin cepat terbenam).
Ngomong-ngomong tentang bulan, pernah dengar istilah Supermoon gak? Ini bukan nama variasi baru dari supermie bukan juga superhero yang berjuang bersama Superman tapi supermoon adalah istilah yang diberikan pada sebuah fenomena ketika bulan sedang purnama dan kebetulan bulan tersebut berada pada jarak terdekatnya dengan bumi sehingga ukurannya terlihat lebih besar makanya dibilang bulan super. Yang belum pernah dengar istilah supermoon coba aja pantau media beberapa hari ini soalnya fenomena supermoon ini akan terjadi beberapa hari lagi.

Sesuai judulnya, saya ingin mengoreksi penamaan tersebut kebetulan saya punya sedikit ilmu tentang astronomi (catat yah, cuma sedikit). Supermoon sebenarnya merupakan istilah Astrologi, pada postingan sebelumnya berjudul "Yuk berkenalan dengan Astronomi" saya telah menjelaskan perbedaan astronomi dan astrologi. Dan Supermoon atau Bulan Super ini merupakan istilah astrologi yang diperkenalkan oleh Richard Nolle (seorang astrolog) pada tahun 1979 dalam majalah HOROSCOPE. Oh ia, Orang astrolog menganggap bahwa supermoon itu dapat mendatangkan kekuatan jahat dan bencana loh makanya setiap kali fenomena ini akan terjadi sering terdengar desas desus kabar angin yang mengatakan akan terjadi bencana.

"Supermoon" menurut ilmu Astronomi

Itu tadi pandangan menurut Astrologi, bagaimana menurut pandangan Astronomi? Menurut ilmu Astronomi, fenomena bulan yang berada dekat dengan bumi merupakan fenomena yang wajar soalnya bulan itu mengelilingi bumi dalam bentuk yang elips (bukan lingkaran) sehingga akan ada waktu dimana bulan berada sangat dekat dengan bumi demikian juga sebaliknya bulan kadang berada dalam posisi terjauh dari bumi. Titik terdekat bulan dengan bumi disebut Perigee (sekitar 362,570 km) sedangkan titik terjauhnya disebut Apogee (sekitar 405,410 km). Bulan berada di posisi perigee juga bukanlah peristiwa langka soalnya dalam pergerakannya mengelilingi bumi, bulan berada pada posisi perigee setiap 27,55 hari hanya saja tidak selamanya ia berada pada fase purnama ketika dalam posisi perigee. Ketika bulan berada dijarak terdekatnya dengan bumi dan kebetulan ia juga sedang purnama maka inilah yang diistilahkan sebagai "Supermoon" menurut astrolog sedangkan astronom menyebutnya dengan Bulan Purnama Perigee (Full Moon Perigee).

Perbandingan purnama perigee dan apogee
Perbandingan Perigee Apoge | NASA
Lalu apa yang menarik pada bulan purnama perigee? Seperti yang kutulis sebelumnya Bulan akan nampak "membesar" sekitar 14% dan lebih terang 30% dari biasanya tapi tentu saja peningkatan ini akan sulit dibedakan jika hanya melihat langsung (tanpa alat bantu) bahkan meskipun menggunakan alat, bagi mereka yang tak terbiasa mengamati purnama akan tetap sulit melihat perbedaannya. Demikian juga ketika bulan berada pada posisi apogee (titik terjauh), meskipun ia terlihat lebih kecil dan redup dari biasanya tapi perbedaannya akan tetap sulit dibedakan. Cara terbaik untuk melihat perbedaannya adalah dengan memotret bulan purnama dalam posisi perigee dan memotret juga bulan purnama dalam posisis apogee (tentunya dengan pengaturan kamera yang sama).

Apa ada efek dari Bulan Perigee?

Terkadang ketika menemukan hal yang tidak lazim, beberapa orang mengaitkannya dengan suatu peristiwa tertentu semisal bencana. Lagi apakah bulan purnama perigee ini akan memberikan efek pada bumi? Ya, Efek tentu saja ada, tapi jangan mengkaitkan atau membayangkan efeknya seperti gunung meletus, gempa bumi, badai dan sebagainya. Meskipun pada kenyataannya bulan berada lebih dekat dari bumi tapi sebenarnya posisi tersebut tidak begitu berpengaruh pada bumi, ibaratnya seseorang yang berjarak 100 meter dari api kemudian ia maju beberapa centimeter tentu perbedaan panasnya tidak (begitu) terasa. Demikian juga dengan bulan, meskipun ia memberikan efek tapi tak cukup kuat untuk menghasilkan gempa dan semacamnya. Yang biasanya terlihat berpengaruh hanya pasang surut air laut itupun hanya beberapa inchi.

Kapan Bulan Purnama Perigee terjadi?

Daritadi kita bahas bulannya dan saya sengaja belum bahas tanggalnya, pasti ada penasaran nih kapan bulan purnama perigee terjadi? Tahun 2014 ini sebenarnya kita mengalami 3 kali bulan purnama perigee, yang pertama 12 Juli bertepatan dengan 15 ramadhan yang lalu. Saya bersama Astronom Amatir Makassar sempat mengabadikannya seperti pada gambar berikut: Klik "Bulan Purnama Perigee" untuk melihat foto dalam ukuran asli (1536 x 2048 pixels)

Bulan Purnama Perigee 12 Juli 2014
Full Moon Perigee | BiluPing
Hanya saja pada tanggal 12 Juli, bulan purnama terjadi 21 jam sebelum bulan perigee. Sedangkan bulan purnama perigee ketiga yang terjadi 9 september nanti berbanding terbalik dengan tanggal 12 Juli karena kali ini bulan purnamanya justru terjadi 22 jam sesudah bulan berada di posisi perigee sehingga saat terbaik untuk menyaksikannya adalah yang terjadi pada tanggal 10 Agustus nanti. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini, jika sebelumnya kalian jarang memperhatikan purnama maka sekali-sekali mari meluangkan waktu bersama keluarga atau teman untuk sejenak menikmati keindahan ciptaan Sang Maha Kuasa. Tanggal 10 Agustus nanti, bulan terbit dilangit sebelah timur sekitar pukul 17.50 waktu setempatKhusus kalian yang berada di Makassar, kami dari Astronom Amatir Makassar akan mengadakan pengamatan bulan (10 Agustus) dengan tema "Lebih Dekat dari Purnama" insyaallah akan dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari depan Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung) jadi jika ingin berpartisipasi silahkan hubungi kami.
Fb: Astronom Amatir Makassar
Twitter: @AstroMks

Semoga tulisan berjudul "Supermoon bukan istilah astronomi" ini dapat memberikan pengetahuan khususnya tentang bulan yang merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki bumi. Bulan bukan hanya sebagai hiasan dilangit namun ia juga dapat menjadi pelajaran bagi manusia. Ngomong-ngomong, bulan purnama nanti sekaligus pertanda kalau kita telah memasuki hari ke 15 di bulan syawal, yang belum melaksanakan puasa syawal selama 6 hari, masih tersisa sekitar 14/15 hari bagi kalian untuk melaksanakannya :)

17 komentar untuk "Supermoon bukan istilah Astronomi"

  1. Balasan
    1. Kan bisa langusng liat purnama dari sana beb ^_^

      Hapus
  2. momen supermoon ini kalo dimanfaatkan lumayan buat fotografi, baisanya bagus-bagus hasilnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya entah full moon perigee atau tidak, asal purnama biasanya bagus-bagus kok mbak :)

      Hapus
  3. kalo ga salah kemari2 juga di daerah saya sempet guyur mengenai supermoon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Guyurnya bilang apa mbak? tentang bencana atau gimana?

      Hapus
  4. momen supermoon memang asik kalau disaksikan bersama kekasih ya kang, tapi meskipun bulan separoh juga bagus aja kalau sama kekasih hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya tidak harus sama kekasih kok kang, sama keluarga dan teman-teman juga asyik apalagi. Yang terpenting bagaimana cara memilih waktu yang tepat :)

      Hapus
  5. Beberapa hari yang lalu sempet liat

    Tapi warnanya agak ke kuningan gitu kayak emas
    sweet banget dipandangin sambil play lagu-lagu love song

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lihatnya pas waktu terbit gak mas? kalau waktu terbit memang seperti itu mas, seperti matahari yang terlihat kuning atau oranye saat terbit dan terbenam :)

      Hapus
  6. Sama2 makasih juga untuk kunjungannya :)

    BalasHapus
  7. Wahh jadi melek nih... Diperdalam saja minat pada astronomi. Ahli hilal sedikit jumlahnya. Semangat terus menulis ttg alam yaa...Btw senang dan setuju dengan pesannnya...."Tulisan luar biasa itu berawal dari sebuah kata sederhana".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak, memang minatnya ma astronomi udah dari kecil :)

      Semoga suka dengan pesannya :)

      Hapus
  8. Mantap ulasannya, mau tunggu lagi yg september..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artikel terbaru terkait kegiatan diatas bisa di cek di sini www.biluping.com/2014/08/lebih-dekat-dari-purnama.html

      Hapus
  9. Balasan
    1. Tak sebatas itu, akan lebih keren lagi saat melihat detail-detail Bulannya :)

      Hapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan