6 alasan memilih astronom sebagai pasangan
“Semakin kita memahami astronomi, kita akan semakin menyadari betapa kecilnya kita di alam semesta yang begitu luas ini”
Kapan Anda menikah? Pertanyaan ini kadang menjadi salah satu pertanyaan sensitif bagi sebagian orang, beberapa bahkan menghindar menghadiri acara pernikahan atau berkumpul bersama keluarga besar hanya karena tak ingin menjumpai pertanyaan ini. Memilih pasangan memang bukan hal yang mudah, pasangan atau pendamping hidup adalah salah satu hal yang perlu dipikirkan dengan baik karena kita tak sekedar memilih dan dipilih, ada sebuah komitmen yang harus dijalani bersama.
Setiap orang memiliki kriteria tersendiri dalam memilih pasangannya, mereka sebenarnya tak bermaksud pilih-pilih tapi mencari sosok yang dapat membuat nyaman. Beberapa orang memilih mencari pasangan yang sehobi agak lebih maksimal menghabiskan waktu bersama, contohnya mereka yang hobi traveller, tentu merasa lebih senang ketika memiliki pasangan yang juga memiliki hobi yang sama sehingga bisa menghabiskan hidup dengan menjelajah tempat-tempat baru bersama. Beberapa orang juga memiliki pasangan dengan hobi yang berbeda namun hobi tersebut dapat dipadukan satu sama lain, seperti fotografer dan model, penulis dan Pembuat film. Bagaimana menuliskan idemu?
Sesuai judul, kali ini saya ingin menulis tentang 6 alasan memilih astronom sebagai pasangan hidup. Jika kalian belum memiliki pasangan, tak ada salahnya memasukkan astronom dalam kriteria calon pasangan kalian :D
1. Romantis
Setiap orang memiliki bakat romantis hanya saja tak semuanya mengoptimalkan sisi romantis tersebut. Seorang astronom memiliki cara berbeda dalam menghabiskan waktu bersama pasangannya. Dibanding berjalan di tempat keramaian, mall yang penuh gemerlap cahaya atau bahkan makan malam di restoran mewah, seorang astronom lebih memilih mengajakmu ke tempat yang agak tenang, menghabiskan waktu berdua menikmati cahaya bulan sambil makan terang bulan, bukankah itu romantis?
Atau bisa saja suatu malam dia mengajakmu menikmati hujan meteor, mengintip cincin Saturnus melalui sebuah teleskop, menikmati bintang fajar (Venus) sambil menanti pagi. Saat anda terkagum-kagum dengan semua keindahan itu, ia langsung berkata “Langit selalu punya keindahan untuk membuat terkagum-kagum seperti dirimu yang selalu punya hal untuk membuatku bahagia.”
2. Imajinasi tinggi
Bagi anda yang suka menulis fiksi, membuat film, melukis, membuat lagu atau bidang lain yang membutuhkan kreativitas yang tinggi, memilih pasangan seorang astronom adalah salah satu pilihan yang tepat soalnya astronom memiliki imajinasi yang tinggi. Anda akan terheran-heran ketika suatu malam keluar bersamanya memandang taburan bintang kemudian ia berkata, “Bintang itu membentuk kalajengking, bintang itu berbentuk beruang, dan ini berbentuk angsa” padahal anda hanya melihat titik kelap-kelip yang tak beraturan. Anda akan lebih terheran-heran lagi ketika ia mulai menceritakan kisah dibalik rasi-rasi bintang tersebut, salah satunya tentang Rasi Orion yang terbenam saat Rasi Scorpio terbit karena Orion tersebut takut dengan Scorpio atau kisah Vega dan Altair yang terpisah oleh sungai besar (sabuk bimasakti). Dijamin kreativitas anda akan semakin terasah saat bersamanya.
3. Komitmen
Komitmen adalah hal yang perlu dalam sebuah hubungan. Salah satu hal unik dari mereka yang mendalami astronomi adalah objek yang mereka kagumi berada di tempat yang begitu jauh. Mereka tak dapat menyentuhnya namun seorang astronom tetap mengagumi dari kejauhan, inilah sisi terbaik memiliki pasangan seorang astronom. Bayangkan, objek langit yang jauh saja diperhatikannya apalagi anda yang jelas-jelas ada di depan matanya. Tak perlu kawatir saat suatu saat kalian harus terpisah jauh (misalnya karena pekerjaan) dan terpaksa menjalani LDR (Long Distance Relationship), seorang astronom akan tetap mengagumi dari kejauhan, ia sudah terlatih untuk tetap komitmen meskipun berjauhan sekalipun bahkan ia mungkin akan mencoba meneropong dari kejauhan asal bisa melihatmu lebih dekat.
4. Perhatian
Jangan tanya bagaimana seorang astronom itu memperhatikan apa yang ia kagumi tapi perhatikanlah bagaimana ia mempelajari jadwal terbitnya Bulan, bagaimana mereka setiap saat memeriksa cuaca hanya sekedar cari tahu apakah malam nanti akan cerah atau berawan, bagaimana ia melawan dingin dan gigitan nyamuk hanya untuk duduk menikmati langit dalam keheningan. Jika ia begitu perhatian dengan dengan apa yang menjadi hobinya, minimal ia akan perhatian seperti itu juga padamu bahkan berkali lipat lebih perhatian. Seorang teman saya bahkan rela menyelimuti teleskopnya saat cuaca dingin dibanding menyelimuti dirinya sendiri yang sedang kedinginan. Jika ia begitu perhatian dengan teleskopnya apalagi kalau anda yang sedang kedinginan :D
5. Sabar
Jika anda mencari seorang pasangan hidup yang sabar maka astronomlah jawabannya. Tuntutan hobi membuat mereka terbiasa dengan kesabaran. Seorang astronom kadang duduk berjam-jam dibawah langit malam hanya untuk menanti objek langit itupun mereka tahu bahwa apa yang ia tunggu belum pasti muncul. Kadang setelah lama menunggu, tiba-tiba awan tebal menutup langit, mereka tetap sabar dan berharap awan segera pergi tapi jika awan tidak pergi, mereka akan mencoba kembali mengamati keesokan harinya. Kesabaran mereka tak terhitung waktu. Lihatlah bagaimana saat ini mereka dengan sabar menanti gerhana matahari yang akan terjadi Maret tahun depan atau bagaimana mereka berharap kedatangan Komet Halley yang diperkirakan baru muncul tahun 2061, mereka sabar kok.
Kita hanya setitik kecil di semesta | Tampilkan ukuran penuh |
6. Tidak sombong
Semakin kita memahami astronomi, kita akan semakin menyadari betapa kecilnya kita di alam semesta yang begitu luas ini. Bumi bahkan hanyalah setitik kecil dibandingkan Matahari sedangkan Matahari juga hanyalah sebuah titik kecil dibandingkan bintang lainnya. Disinilah seorang astronom belajar tentang kehidupan, bagaimana mereka tak boleh sombong dengan apa yang ia miliki karena ada Sang Pemilik yang begitu hebat, yang merancang semesta ini dengan hanya berucap “Kun Fayakun (Jadilah maka terjadilah)”
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. QS. Al-Baqarah 117
Demikian beberapa alasan mengapa memilih seorang astronom. Postingan ini tak bermaksud membanggakan seorang astronom karena setiap hobi sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tak penting apakah anda akan memilih seorang astronom, seorang pecinta alam, penulis atau bahkan pecinta batu akik sekalipun tapi yang terpenting adalah kata hati anda, pilihlah pendamping hdup yang membuat anda merasa nyaman jalani kehidupan ini. Jadi pasangan seperti apa yang anda inginkan?
apa pun profesi pasangan yang penting nggak dinomor duakan :D
BalasHapuskarena kan suka ada orang yang lebih mengutamakan hobi/pekerjaan
Betul tuh mba, itulah mengapa kita dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam menyukai sesuatu. Bahaya kalau kecintaan pada hobi malah tidak peduli sama keluarga :)
Hapusini kata kuncinya. tidak mau di nomor duakan.:)
HapusKalo saya agamanyaaaa
BalasHapusBetul mba, kriteria utama menurut hadist Rasulullah itu adalah agamanya, kalau agamanya baik, insyaallah bisa menjadi pendamping yang menenangkan hati :)
Hapuske 6 point itu cuma mitos
BalasHapusTiap orang punya persepsi Mas Obat. Lagian 6 poin di atas bukan pendapat saya saja tapi sebelumnya saya melakukan survey dan tanya jawab pada teman-teman astronom dan umumnya jawabannya seperti poin di atas :)
Hapusjadi mau cari cewe astronom nih? :)
BalasHapusHehehe, kriteria utama tetap yang soleha dulu mba. Kalau misalnya soleha terus suka astronomi juga, Alhamdulillah (jadi ada yang temenin liatin bintang) :)
Hapuskalo 1,3,4,5 sih bisa percaya tpi kalo yang no 2 sma 6 masih ragu. apalagi no 6 ga mungkin ga mungkin ga bohong
BalasHapusSebenarnya ke-6 poin di atas itu sifat umum manusia kok. Tidak ada yang bisa menjamin sifat setiap individu. Ngomong-ngomong di atas saya tidak menyinggung tentang "ga bohong" loh Mas Grosir. Coba di baca kembali yah :)
Hapusnambah lagi nih wawasan pengetahuan ane, artikelnya sangat bermanfaat gan.
BalasHapusthanks ya
kalau bagi yang masih lajang patut dipetimbangkan.
BalasHapustapi kang bukan berarti propesi yang lain tidak memiliki kriteria di atas kang.
Ia Mang, tiap kriteria memiliki kelebihannya tersendiri. Saya menulis ini cuma memberikan pertimbangan untuk yang lagi mencari :D
Hapusastronomer belum ada di kampung saya mas, kalo ada juga bingung nanti dia mau ngapain disini..
BalasHapusgak sia-sia saya berkunjung ke blog agan, artikel nya sangat bermanfaat menambah wawasan saya.
BalasHapusthanks ya gan.
Artikel ini memberikan wawasan terbaru buat saya, wacana pembahasan ini sangat bermanfaat. Terimakasih :
BalasHapusahihihi bener banget tuh astronom itu romantis dan suka berjuang.
BalasHapusbulan aja yang ada diluar angkasa dikejar apalagi yang ada dibumi coba :V
artikelnya sangat bermanfaat, thanks ya gan
BalasHapusInformasinya sangat menarik dan bermanfaat, menambah wawasan saya.
BalasHapusthanks ya
Hihihi.. Pamer nih, Bang? :P
BalasHapusinformasinya sangat menarik dan bermanfaat, menambah wawasan saya.
BalasHapusthanks ya
sangat bermanfaat gan infonya.
BalasHapussorry ya blogwalking :D
jangan lupa kunjungan baliknya gan hehe
thanks ya
terimakasih informasinya sangat bermanfaat, saya tunggu artikel" selanjutnya ya..
BalasHapusjangan lupa kunjungan baliknya gan, thanks
Informasinya sangat lengkap dan bermanfaat, makin sukses aja gan.
BalasHapusthanks ya
Artikelnya sangat bermutu dan bermanfaat untuk menambah wawasan kami.
BalasHapussorry ya blogwalking hehe
thanks
bener banget seorang astronot itu romantis banget dan rela berjuang demi apa yang dia inginkan, bulan aja yang ada diluar angkasa dikejar, apalagi ceweknya yang masih ada dibumi hehe
BalasHapuswanita memang lebih suka sama hal-hal yang romantis, tapi menurut saya romantis/engga nya sih itu bukan suatu masalah, yang penting pasangan kita bisa menerima kita apa adanya dan mengerti apa yang kita inginkan, yang lebih utamanya adalah menyayangi kita dengan tulus ;)
BalasHapus