Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persiapan Menyambut Ramadhan

Menyambut Ramadhan

Ramadhan tinggal menghitung jam, kehadirannya tentu sangat dinantikan. Ada begitu banyak momen yang hanya ditemukan saat bulan Ramadhan diantara tarwih bersama, mencari jajanan buka puasa (takjil), sahur bersama namun sejatinya ramadhan tak sekedar sebagai bulan untuk bersenang-senang justru kita harusnya kawatir jangan sampai kelalalian dalam bersenang-senang justru membuat Ramadhan berlalu tanpa memanfaatkan secara maksimal untuk mengumpulkan amal kebaikan.

Salah satu anugrah yang diberikan pada kita adalah nikmat usia yang panjang sehingga bisa bertemu dengan Ramadhan. Marilah mencoba merenung sejenak, berapa banyak dosa yang kita lakukan sepanjang tahun ini namun Allah masih memberikan kita kesempatan untuk menjumpai Ramadhan dan semua itu tak lain agar kita bisa memanfaatkannya untuk menambah amal ibadah kita atau untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah kita perbuat padahal beberapa orang justru dijemput oleh malaikat maut sebelum berjumpa dengan ramadhan. Kali ini saya ingin menulis apa saja Persiapan Menyambut Ramadhan.

Lalu apakah persiapan kita menyambut ramadhan tahun ini?


Setahun yang lalu saya menonton salah satu video di sosial media yang bercerita tentang bulan ramadhan sebagai kejuaraan orang-orang muslim. Jika Piala Dunia adalah kejuaraan tertinggi dalam dunia sepakbola maka Ramadhan adalah kejuaraan tertinggi untuk beribadah. Tentunya untuk mengikuti kejuaraan tertinggi itu tak bisa dilakukan tanpa persiapan, tak ada atlit yang langsung mengikuti kejuaraan dunia tanpa melakukan persiapan sama sekali, minimal mereka melakukan banyak latihan beberapa bulan sebelumnya. Demikian juga generasi emas umat ini yaitu generasi salafush shalih yang justru mempersiapkan perjumpaan dengan Ramadhan 6 bulan sebelumnya saking tidak inginnya waktu berharga itu berlalu tanpa dimanfaatkan secara maksimal.

Mungkin sudah sangat terlambat untuk melakukan persiapan saat ini namun masih lebih baik daripada tidak melakukan persiapan sama sekali. Pada tulisan ini saya ingin menuliskan beberapa persiapan yang bisa kalian lakukan menyambut Ramadhan

1. Niatkan untuk beribadah maksimal

Dalam Islam, niat adalah bagian terpenting suatu ibadah bahkan melebihi ibadah itu sendiri. Seseorang yang berniat untuk bangun melaksanakan shalat Tahajjud kemudian tertidur dan malah terlambat bangun maka tetap dicatat dalam buku amalnya sebagai orang yang melaksanakan Tahajjud sekalipun tidak melakukannnya karena tertidur. Demikian contoh tentang pentingnya niat dalam sebuah ibadah namun sebagai catatan, niat itu harus diyakini dengan usaha maksimal untuk mewujudkannya.

Jadi sebelum ramadhan tiba maka cobalah menguatkan niat, katakan pada diri “Saya ingin beribadah maksimal, saya tidak akan menyia-nyiakan Ramadhan kali ini”

2. Sambutlah Ramadhan

"Saat ramadhan tiba maka bersujudlah, perlihatkan rasa syukurmu pada Allah karena diizinkan untuk berjumpa dengan Ramadhan..."
Saya pernah mengikuti salah satu majelis ilmu seputar ramadhan, saat itu Ustadz Aidy Syam yang menjadi pembawa materi memberikan tips menyambut ramadhan “Saat sore Menjelang ramadhan, pergilah ke masjid, tunggulah Ramadhan disana. Ramadhan itu akan tiba saat adzan magrib berkumandan, bukan pada pukul 12 dini hari”

Mengapa harus ke masjid? Karena menurut beliau “Saat ramadhan tiba maka bersujudlah, perlihatkan rasa syukurmu pada Allah karena diizinkan untuk berjumpa dengan Ramadhan maka lakukanlah sujud syukur. Ini akan mudah kamu lakukan saat berada di Masjid dibandingkan saat berada di tempat lain seperti berada di tempat keramaian, dipasar diatas kendaraan, dll”

3. Jika tidak memiliki Al-Quran maka belilah

Jangan biarkan Ramadhanmu berlalu tanpa merutinkan membaca Al-Quran, manfaatkan setiap waktu untuk membaca Al-Quran karena ada begitu banyak keutamaan dari membaca Al-Quran utamanya di bulan Ramadhan.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Itu baru pahala di hari biasa, belum dengan jumlah yang didapatkan saat Ramadhan dimana setiap amal kebaikan dilipat gandakan berkali lipat. Dalam salah satu majelis ilmu, saya juga pernah mendengar “Para ulama terdahulu begitu semangat membaca Al-Quran di bulan Ramadhan sampai-sampai seorang ulama menunda majelis ilmunya selama sebulan agar bisa fokus membaca Al-Quran. Demikian juga dengan Imam Syafii yang menghatamkan Al-Quran 60 kali selama Ramadhan, bisa dikatakan bahwa beliau mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 2 kali sehari”. Jadi jika saat ini kamu belum memiliki Al-Quran maka belilah karena Al-Quran tak sekedar bacaan tapi merupakan pedoman hidup yang akan terus bermanfaat bahkan diakhirat kelak.


Demikian beberapa persiapan menyambut Ramadhan yang dapat kalian lakukan. Sebelumnya saya juga pernah menuliskan: Tips menyambut Ramadhan yang juga dapat digunakan memaksimalkanRamadhan tahun ini.

Setiap orang berhak untuk memilih, kita bisa saja memasuki ramadhan tanpa persiapan, shalat seadanya, mengaji seadanya, puasa dari waktu imsyak hingga waktu berbuka namun itu sangat jauh dari target yang ingin dicapai. Ramadhan sejatinya adalah waktu bonus untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya dan mendapatkan pengampunan dosa yang seluas-luasnya sehingga kita dapat menjadi manusia yang bertakwa.

6 komentar untuk "Persiapan Menyambut Ramadhan"

  1. Semoga kita semua diberikan Kesehatan dalam menjalankan Ibadah Puasa di Tahun ini...Semoga di Tahun ini bisa selesai 30 Juz bacaan Al-Qur'annya...Selamat menjalankan Ibadah Puasa Mohon Maaf Lahir Batin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... asalkan membuat target maka akan lebih mudah menentukan pencapaian yang ingin didapatkan Ramadhan kali ini

      Hapus
  2. Memang terkadang saya sendiri kurang memahami betul selama bulan Ramadhan hal yang penting justru terkadang terlupakan, makasih Bro Infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa lebih memaksimalkan Ramadhannya

      Hapus
  3. Terimakasih artikelnya menarik,.

    BalasHapus
  4. ramadhan menjadi waktu yang ditunggu tunggu untuk bisa meningkatkan tabungan amal baik dan jika sudah waktunya idhul fitri tiba, hal yang paling ditunggu adalah saat mudik lebaran. Semoga tambah ramai kunjungannya, terima kasih

    BalasHapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan