Dampak negatif kurang tidur

Aktifitas yang padat terkadang membuat manusia lalai terhadap waktu yang ia miliki sehingga terkadang waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat malah terkuras untuk bekerja. Tubuh ibarat sebuah mesin, jika mesin tersebut dinyalakan terus menerus maka suatu saat mesin itu akan mencapai titik puncak kemampuannya dan akhirnya ia akan rusak, begitu juga dengan tubuh yang terus dipaksa bekerja tanpa diistirahatkan, maka suatu saat tubuh tersebut akan drop.

Saat tubuh terasa lelah dan butuh istirahat, biasanya ia akan menunjukkan beberapa tanda sebagai indikator untuk segera beristirahat (Baca: Tanda tubuh butuh istirahat). Sebagai seorang yang bijak, kita seharusnya tak melalaikan tanda-tanda itu.

Apa dampak negatif kurang tidur?

Dampak yang sering dirasakan oleh mereka yang kurang tidur adalah merasa ngantuk pada keesokan harinya tapi apakah hanya itu dampak dari kurang tidur? Tentunya tidak, ada dampak yang lebih buruk lagi membayangi mereka yang kurang tidur. Berikut beberapa dampak negatif dari kurang tidur.

Merusak Mood

Kurang tidur akan menghambat efektifitas bekerja seseorang, tak hanya rasa kantuk yang berat tapi juga merasakan mood yang kurang baik. Hal lain yang juga dirasakan oleh mereka yang kurang tidur adalah selalu merasa jenuh melakukan sesuatu, terkadang lebih banyak melamun.

Meningktkan stres

Siapa sangka kalau ternyata kurang tidur malah memicu stres hal ini karena produksi hormon stres atau biasa disebut Kortison mengalami peningkatan. Itulah sebabnya mereka yang kurang tidur akan lebih sering mengalami stres. Bagi mereka yang sedang banyak masalah, dianjurkan untuk tidak mengurangi jatah waktu tidurnya agar lebih terhindar dari stres.

Nafsu makan tak teratur

Salah satu yang dihindari mereka yang sedang diet adalah makan berelebihan sehingga nafsu makan harus diatur dengan baik agar diet berjalan maksimal namun berbeda bagi mereka yang kurang tidur, ia akan merasa kesulitan mengontrol nafsu makan disebabkan hormon Leptin yang berkurang. Hormon Leptin adalah hormon yang mengatur nafsu makan sehingga ketika hormon ini berkurang maka nafsu makan akan susah dikendalikan hingga tercipta pola makan yang berlebihan.

Tampak lebih tua

Siapa yang ingin tampak lebih tua? Tentunya tak ada yang ingin seperti itu. Setiap orang mendambakan kulit yang cerah, halus dan tidak berkeriput sehingga tak heran jika selama ini di layar kaca dihiasi oleh berbagai iklan perawatan kulit. Salah satu hal yang menyebabkan seseorang tampak lebih tua adalah produksi Kolagen dalam tubuh. Produksi kolagen menjadi kurang maksimal saat seseorang kurang tidur. Jadi jika ingin memiliki kulit yang indah, harus menjaga tidurnya lebih baik.

Sistem kekebalan tubuh menurun

Dampak jangka panjang bagi mereka yang kurang tidur adalah sistem kekebalan tubuh yang menurun, hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mereka yang tidur kurang dari 7 jam sehari beresiko tiga kali lipat lebih mudah terserang flu.

Serangan penyakit kronis

Jika sebelumnya dikatakan bahwa tidur kurang dari 7 jam sehari dapat meningkatkan resiko terserang flu, bagaimana dengan mereka yang tidur kurang dari itu? Tentu saja dampaknya lebih buruk, semakin kurang waktu tidur maka penyakit-penyakit berat akan lebih membayangi. Tidur kurang dari 6 jam sehari beresiko terserang penyakit kronis, antara lain peradangan kronis, serangan jantung, diabetes, osteoporosis.

Itulah tadi beberapa dampak negetif dari kurang tidur, semoga saja kita lebih bijaksana mengatur waktu sehingga tak ada lagi korupsi untuk jatah waktu. Biarkan tubuh tidur pada waktunya.

Sumber gambar:

• Kurang tidur : tahesta.com

Berbagi :