Sepi dan Harapan
Aku terdiam...
Tertatih menatap hari yang kian gelap
Bersama dengan tetesan bening air hujan
Aku yang terdiam
Mendengarkan mereka dalam sepiku
Dalam sepiku
Ahh! Apakah aku harus seperti ini?
Berteman sepi...
Yang terkadang mengejek lirih
Apakah aku harus seperti ini?
Menanti dan terus menanti
Sebuah harapan yang belum pasti
Ya ALLAH...
Kuangkat telapak tangan ini
Kurendahkan diri yang hina ini
Lalu kutititp sebuah harapan
Kuharap kau isi ruang sepi ini
Tertatih menatap hari yang kian gelap
Bersama dengan tetesan bening air hujan
Aku yang terdiam
Mendengarkan mereka dalam sepiku
Dalam sepiku
 |
| Gambar: psikosin.blogspot.com |
Ahh! Apakah aku harus seperti ini?
Berteman sepi...
Yang terkadang mengejek lirih
Apakah aku harus seperti ini?
Menanti dan terus menanti
Sebuah harapan yang belum pasti
Ya ALLAH...
Kuangkat telapak tangan ini
Kurendahkan diri yang hina ini
Lalu kutititp sebuah harapan
Kuharap kau isi ruang sepi ini
Ketika hujan membasahi Makassar
16 Desember 2011 jam 5 sore
Sepi itu kadang kala diperlukan juga loh ....
BalasHapusaduh, terus semangat ya fadly
BalasHapusAllah know best
semangat....
BalasHapustapi kadang sepi bisa menjadi teman ^^
Sepi itu tergantung kita memaknainya dari segi apa dulu ?
BalasHapuskarena sepi itu indah jika kita mengerti arti sebuah sepi
sepi itu terkadang indah....kesunyian yang menyelimuti jiwa membawa kita terbang dalam angan mimpi kita....
BalasHapusapa kabarnya fadly ? maaf baru bisa berkunjung ke sini....semoga masih mengingatku..
keren ah.. dhe speechless kalo udah baca puisi2 gini.. hehe
BalasHapus