Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna blogger

f4dLy:logo blog

Setelah beberapa hari lalu kita sempat sedikit membahas sedikit mengenai gelar blogger yang dibawakan oleh f4dLy dan saat ini masih belum mendapat jawabannya maka pada postingan kali ini kita melajutkan pembahasan tersebut. Bagi pembaca yang tidak sempat mengikuti postingan sebelumnya mengenai gelar blogger, silahkan baca Tanda tanya gelar blogger.

Hari ini, cuaca sedikit mendung. Matahari sepertinya sedang bermain petak umpet dengan makhluk-makhluk di bumi. Terkadang ia menampakkan sinarnya di celah-celah awan lalu kembali bersembunyi dan berselimut awan. Sang hujan tampaknya juga telah siap menjalankan tugasnya untuk membasahi bumi yang mulai terserang pemanasan global. Para pembaca mulai duduk dengan tenang di tempatnya masing-masing tampak juga beberapa pembaca yang baru saja terkoneksi di dunia maya dan tak melewatkan kesempatan untuk melanjutkan pembahasan tentang gelar blogger.

“Kepada saudara f4dLy, silahkan naik untuk melanjutkan pembahasan” bujuk salah seorang pengunjung Rumah persahabatan.

Aku pun segera maju kedepan sebuah papan tombol yang biasa disebut keybord qwerty. Aku pun menekan satu persatu tombol dan pembaca pun semakin serius memperhatikannya. Kata demi kata mulai terangkai dan menjadi sebuah penghubung antara aku dan para pembaca.

“Kita melanjutkan pembahasan yang lalu yang ternyata belum juga mendapat sebuah pemecahan” ucapku memulai pembicaraan. Pembaca hanya diam dan belum berpikir untuk berkomentar.

“Kalau ditanya padaku, apakah blogger itu? Jawabanku sederhana. Blogger adalah orang yang punya niat baik terjung di dunia blog untuk mencari informasi, berbagi informasi, saling berinteraksi dengan para pengunjung dan tak lupa menitipkan sebuah saran dan setitik harapan di kotak komentar.” Ucapku panjang lebar.

“Bagaimana kalau blogger tersebut tak aktif, apakah ia juga tetap pantas disebut blogger?” tanya seorang pembaca.

“Selama ia masih punya setitik harapan untuk mengelolah blognya menjadi lebih baik maka aku rasa ia masih pantas untuk disebut blogger.” Jawabku sambil tersenyum.

“Bagaimana dengan para blogger yang tidak aktif tersebut? Apakah dibiarkan seperti itu saja?” tanya salah seorang pembaca yang semakin antusias.

"Mengenai blogger yang tidak aktif tersebut, itu menjadi tanggung jawab kita yang merasa aktif untuk saling mengingatkan dan memberi semangat untuk blogger lainnya agar ia mampu merangkai kembali kata dan mempostingnya dalam sebuah catatan yang kita sebut blog.” Jawabku sambil mengajak.

Pembaca nampaknya mulai mengerti maksud penjelasanku. Beberapa diataranya terlihat mengangguk-angguk dan beberapa sedang berpikir. Mungkin mereka berpikir bahwa aku harus bisa berikan semangat pada blogger lainnya.

“Ada anggapan beberapa di antara kita yang mengatakan bahwa kita tak perlu disebut blogger, kita hanya perlu terus menulis begitu saja. Memang betul apa yang ia katakan bahwa kita harus terus menulis tapi apa betul kita tak perlu gelar tersebut?” tanyaku pada para pembaca.

Pembaca mulai terlihat berinteraksi, beberapa diantaranya mulai menulis komentar dan saling berbisik satu sama lain hingga Rumah persahabatan mulai sedikit gaduh. Beberapa pembaca saling berbeda pendapat dan memunculkan kelompok diskusi kecil.

“Dalam hal ini, kita boleh berbeda pendapat tapi menurutku, gelar blogger itu penting untuk kita para blogger. Gelar blogger itu ibarat hubungan darah yang menyatukan kita sama lain hingga kita harus merasa saling bersaudara dan harus saling membantu satu sama lainnya. Gelar blogger ini juga yang membuktikan pada kita makna dari Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda sumber blog tapi tetap 1 perjuangan. Jadi aku harap tak ada lagi yang membeda-bedakan antara blogger blogspot, wordpress, blogdetik dll. Sahabatku, kita semua satu perjuangan jadi tak ada yang harus dibedakan antara kita.” Ucapku menenangkan suasana yang tadinya semakin gaduh.
Gelar blogger itu ibarat hubungan darah yang menyatukan kita sama lain hingga kita harus merasa saling bersaudara dan harus saling membantu satu sama lainnya (Fadly Indrawijaya : 2011)

Beberapa pembaca terlihat terharu dan beberapa hanya tersenyum tapi diantara senyum dan harunya, jari-jari pembaca mulai bermain dengan tombol-tombol huruf untuk merangkai kata, beberapa masih saja bingung mau berkomentar apa.

Demikian pembahasanku mengenai gelar blogger dan ini kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing bagaimana memaknainya. Kolom komentar tersedia untuk pendapat kalian.

20 komentar untuk "Makna blogger"

  1. Sesama blogger memang sebaiknya menjaga hubungan baik dan saling menyemangati satu sama lain.

    Selamat ngeblog mas.. :D

    BalasHapus
  2. Baca posting ini aku jadi inget buku Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken...

    Sebuah cerita yang menceritakan dirinya sendiri... kalau ini sebuah posting yang mendeskripsikan dirinya sendiri ... hihihi...

    Aku senang dengan dunia blogging, krn yg semula aku anggap diary, ternyata bisa "hidup" juga dan memberi komentar :-D

    BalasHapus
  3. aku baru aktif ngeblog 2 bulan yg lalu, ternyata memberi keasyikan sendiri, walaupun postingan ku masih seputaran diri sendiri, tapi seneng banyak yang ngasih suport.. ^_^

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum f4dLy

    terima kasih atas info yg berguna sangat pd saya

    SELAMAT HARI PEKERJA

    Wassalam

    BalasHapus
  5. Makasih atas kunjungannnya

    > Kim
    Itulah sebabnya blogger dikatakan saudara....
    selamat ngeblog juga yah...

    > Lyliana
    Itulah kelebihan blog, selain bisa jadi diry, kita sekalian di tuntut seperti harian surat kabar yang menyajikan berita...

    > Noeel
    Memang blogger harusnya seperti itu sobat...

    > Yantee
    Iya, blogger itu memang harus saling support agar sama-sama mempunyai semangat

    > Rozali
    Wassalam
    Alhamdulillah kalau informasiku bisa bermanfaat...

    BalasHapus
  6. Kita mesti tahu tanggungjawab sebagai blogger ^^

    BalasHapus
  7. gelar blogger..?
    haduh gak tau dah
    aku gelar tiker aja ya
    hehehe pisss

    BalasHapus
  8. Bagi saya blogger sejati adalah mereka yg memerankan agent of social change di tengah masyarakatnya :)
    Salam kenal n iZin follow y, Sob...

    BalasHapus
  9. saya juga pada berpendapat blog itu hanya tempat bertukar informasi,
    tapi setelah saya menekuninya, ada makna yang rasanya sangat kompleks, tak dapat hanya dikatakan sebuah media..

    pastinya dari kita memiliki pemaknaan yang berbeda, teergantung fungsionalitas blog itu..

    BalasHapus
  10. kalo menurutku apa ya? Kurang lebih persis seperti yg sobat utarakan. O iya, betewe comment sobat di blog saya sudah dijawab, thanks y

    BalasHapus
  11. haha... emang ada ya perbedaan antara yang blogspot ama wordpress dan yang lainnya???? intinya kan satu... blogging!

    BalasHapus
  12. setuju banget .... ssesama blogger saling suport, krn aku jg pernah ngalami blogger ku terabaikan selama 1 thn ... tapi krn sahabat blogger yg beri suport maka bangkit lagi lah.

    BalasHapus
  13. Jalin sahabat yag baik itu sudah jadi tujuan awal saya ngeblog... ternyata serasa memiliki sebuah keluarga didunia maya... dimana saling berbagi inspirasi,ilmu,tips dll, interaksi ini membuat wawasan semakin luas...

    BalasHapus
  14. Salam blogger....

    Hidup blogger!!!
    Hidup blogger!!!
    Hidup blogger!!!

    hehehee

    BalasHapus
  15. hahah.entry lebey kurang ngn zaty

    Mari menghayati di cni
    korang buat belog utk apa?

    BalasHapus
  16. bener nih. sama sama blogger harus saling mengingatkan. biar rajin nulis. dan ikat persaudaraan. makna blog tuh banyak banget.

    sebenar nya singkat aja.
    blog = a blend of the term web log

    kalo bloger ya orang nya

    BalasHapus
  17. saling mengunjungi, n kasih masukan itu penting buat kmajuan blog terutama buat aku yg masih lum begitu paham.....

    info yg bagus sekali ....

    BalasHapus
  18. Berblog telah membuka mindaku... banyak juga yang dikutip sepanjang berblog yang mengajar tentang banyak perkara... Juga menambahkan kenalan menerusi penulisan... berkongsi dan banyak lagi....

    BalasHapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan