Tips Memilih Nama Domain
dok. computerwoche.de |
Dalam postinganku sebelumnya (Baca: Mengenal Domain) aku telah menjalaskan apa itu domain, apa perbedaaan antara TLD (Top Level Domain) dan Subdomain, tulisan kali ini masih terkait dengan hal itu. Tapi sebelum melanjutkan pembahasan, aku ingin menjawab lebih rinci komentar salah seorang Sahabat BiluPing yang bertanya terkait domain pada postingan sebelumnya.
Nah, domainnya beli di mana? *nggak punya paypal*
- Fauzi -
Memang benar, untuk membeli sebuah domain dapat menggunakan akun paypal tetapi dengan catatan jika penyedia domain tersebut berada diluar negeri atau tidak memiliki kapasitas melakukan transaksi menggunakan bank yang berada di Indonesia. Tenang saja kawan, di Indonesia tercinta ini sudah ada penyedia domain juga kok jadi pembelian domain bisa dilakukan tanpa akun paypal. Mau bukti? Aku buktinya :) aku membeli domain tanpa menggunakan akun paypal, cuma melakuan transfer uang menggunakan jasa salah satu bank.
Kita kembali pada topik, apa yang harus dilakukan sebelum membeli sebuah domain? Hal ini menjadi bagian penting menurutku, atau aku yang sok penting yah :) Aku akan mencoba menjelaskannya tahap demi tahap, mengapa? Karena domain itu ingin digunakan dalam waktu yang lama sehingga perlu pemikiran yang matang. Pokoknya harus mantap dulu dalam hati.
“Apa sih arti sebuah nama?” itu kata orang, tapi sekali lagi aku tegaskan bahwa pemilihan nama domain itu sangat penting, tidak boleh asal ambil sana ambil sini. Sebelum melangkah jauh, aku ingin menambahkan bahwa nama domain terbagi menjadi dua bagian yaitu domain dan ekstensi. Domain adalah penyebut dari sebuah nama domain misalnya google dan biluping sedangkan ekstensi adalah penanda atau kategori sebuah nama domain, contohnya: .com, .co.id, .web.id, .org dan masih banyak lainnya.
BiluPing.com
BiluPing = Domain
.com = ekstensi
Meskipun Sahabat BiluPing bebas memilih nama domain sesuka hati namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan domain tersebut.
1. Nama Kesukaan
Hal pertama dalam pemilihan domain adalah nama yang kalian suka, mengapa? Karena hal ini akan berpengaruh secara psikologis ketika mengelolahnya, Bingung? Baiklah aku akan memberikan sebuah contoh. Misalnya saja kalian tidak menyukai warna biru tapi tiba-tiba menggunakan domain biru.com maka otomatis kalian tidak akan semangat mengelolahnya karena biru bukan hal yang kalian sukai, berbeda ketika kalian menggunakan nama-nama yang berkaitan dengan apa yang kalian sukai.
Tentukan tujuan dari domain yang akan kalian gunakan, meskipun tidak ada larangan menggunakan nama domain apapun tetapi akan berbeda rasanya jika menggunakan domain pada blog tentang memasak tapi domainnya malah menggunakan kata otomotif, kain, atau hal yang tidak berkaitan.
3. Nama Singkat
Sekali lagi, meskipun domain itu bebas menggunakan nama apapun namun aku menyarankan menggunakan nama yang singkat sehingga mudah diitangkap dan diingat, aku yakin kalian juga akan kesulitan menghafal domain ketika karakternya terlalu panjang. Aku menyarankan juga untuk tidak menggunakan kata-kata berlebihan atau alay (seperti domainku sebelumnya “f4dLyfri3nds”), pengunjung akan sulit mengingatnya.
4. Tentukan Ekstensi
Setelah memilih domain, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah memilih ekstensi, mengapa? Karena ekstensi memberikan informasi tentang jenis domain yang kalian gunakan. Maksudnya? Seperti yang kukatakan sebelumnya, ekstensi adalah penanda atau kategori sebuah nama domain. Jika domain kalian untuk keperluan organisasi, kalian dapat menggunakan ekstensi .org , jika domain kalian untuk keperluan pendidikan, kalian dapat menggunakan ekstensi .edu. Lalu bagaimana dengan .com? Ekstensi .com pada awalnya digunakan untuk keperluan komersial (commercial) tapi karena pada akhirnya ia lebih akrab ditelinga maka penggunaannya pun secara bebas. Sebagai catatan, ekstensi domain juga mempengaruhi harga dari domain loh...
nama domain terbagi menjadi dua bagian yaitu domain dan ekstensi. Domain adalah penyebut dari sebuah nama domain misalnya google dan biluping sedangkan ekstensi adalah penanda atau kategori sebuah nama domain, contohnya: .com, .co.id, .web.id, .org
Gimana? Sudah dapat gambaran domain yang kalian inginkan? Waktunya untuk memeriksa domain tersebut, apakah masih tersedia atau sudah dimiliki oleh orang lain. Banyak kok website yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan domain, salah satunya adalah RumahWeb.
Kayaknya tulisannya kepanjangan yah... Pelajaran tentang domain masih akan berlanjut pada postingan berikutnya yah jadi jangan mengganti chanel blog kalian :) . Untuk menyambung silaturahim, alangkah baiknya jika kita saling berkomunikasi, salah satunya dengan menambahkanku sebagai teman pada akun jejaring sosial kalian, aku sudah pasang pada sidebar sebelah kanan kok, tinggal dipilih aja.
Semoga postingan berjudul “Tips memilih nama domain” dapat bermanfaat untuk pembaca terutama ketika kalian merasa bingung “harus memilih nama domain apa yah?”. Terima kasih telah membaca, salam Sahabat BiluPing
dulu aku juga bingung milih nama domain,kurang kreatif soalnya :)
BalasHapusKalau kebetulan nama yang dipilih sudah ada yang punya gimana ya?? walau penyedia domainnya berbeda negara apa bisa bertabrakan dengan nama yang sama?
BalasHapusnama domain tuh yg gampang, mudah diingat dan diucapkan, tp bikin penasaran orang.
BalasHapussatu lg, keren tentunya, dan memiliki makna tersendiri.
.. yachhhhhh,, link aq kpanjangan. he..86x ..
BalasHapuskalo aku sih kan semua website buat jualan jadi nama domainnya di samainsama kata kunci,
BalasHapushehe
thq sob. postingannya sangat bermanfaat sekali ,,
BalasHapusditunggu postingan selanjutnya yak ..
blogwalking gan. uda lama nih ngga mampir kesini,
BalasHapushehe
sampai sekarang saya masih menggunakan domain gratis..nantilah kalau sudah menggunakan yang berbayar..baru pikirin namanya :-)
BalasHapus@Lidya -Mama Cal-Vin
BalasHapusDimaksimalkan aja yang udah ada mbak :)
@HALAMAN PUTIH
Nama domain tidak akan pernah sama kok sobat, meskipun penyedia domainnya beda negara tapi domainnya tetap didaftar oleh satu organisasi khusus :)
@Penghuni 60
Betul sekali kawan, meskipun namanya berbeda tapi ia harus tetap punya makna untuk pemiliknya sendiri, kayak biluping.com :)
@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥
Gak apa-apa kawan kalau udah terlanjur, maksimalkan aja blognya yang sekarang... kalau masih domain blogspot, masih bisa kok diubah dipengaturan publikasi :)
@obat tradisional asam urat
Nama domain itu juga tergantung isi dari website tersebut, jadi karena sobat pakai untuk jualan berarti domain yang digunakan udah tepat :)
@obat stroke tradisional
Sama2 :) syukurlah kalau bisa bermanfaat... :)
@obat lemah syahwat
Kalau gak salah kan baru-baru udah mampir :)
@BlogS of Hariyanto
Namanya bisa direncanain dari sekarang mas :)
Saya masih suka membeli nama domain yang saya suka, namun beberapa domain sudah mengikuti tips.
BalasHapusTerima kasih tipsnya
Salam hangat dari Surabaya
Saya biasa order atau beli domain pake Paypal. Sekarang saldo paypal masih sedikit, jadi bayarnya manual pake transfer
BalasHapusSaya juga gi bingung neh cari domain, pingin nya yang 4 huruf heheheh
BalasHapuspas bener lagi buat artikel tentang memilih nama domain yang baik nyantol di sini. ctrl-d ya gan sekalian buat jadi referensi nambah isi artikel.
BalasHapusSetelah capek googling seharian akhirnya nemu juga artikel yang pas, berkualitas. Lumayan buat nambah ilmu. Thanks bangat karna udah maw share ilmunya. Ditunggu postingan berikutnya..
BalasHapusuntuk beli domain kini semakin mudah
BalasHapus