Kebaikan itu mendapat hadiah

Suatu sore seorang pemuda berniat untuk membeli sabun mandi, ia pun mendatangi sebuah toko. Saat itu yang mejaga warung adalah seorang nenek, ia langsung menyambut pemuda itu dan bertanya apa yang di belinya, pemuda tersebut langsung mengatakan keinginannya bahwa ia ingin membeli sabun mandi tapi anehnya nenek itu malah membawa “kapur ajaib” kapur yang biasanya digunakan untuk mengusir semut dan kecoa. Akhirnya pemuda itu sadar kalau nenek itu mungkin salah dengar tapi karena pemuda itu tak ingin menyinggung perasaan sang nenek maka ia bertanya harga dari kapur tersebut karena pemuda tersebut hanya bawa uang pas untuk membeli sabun maka ia menolak dengan halus. “kalau begitu kapurnya tidak usah nek, nenek jual sabun mandi tidak?” dengan senyum nenek tersebut mengambil sebuah sabun mandi kemudian pemuda tersebut membayarnya. Sebelum meninggalkan toko itu, nenek tersebut memanggil pemuda tersebut kemudian menyerahkan sepotong kapur. “ini nak, siapa tahu bisa berguna” . pemuda tersebut pun menerima dengan senyum, tak lupa ia berterima kasih dan berpamitan.

Kisah nyata tersebut dapat menjadi bukti bahwa betapa pun sederhananya kebaikan yang kita perbuat maka diri kita akan mendapatkan balasannya. Hanya karena tak ingin menyinggung perasaan sang nenek, pemuda tersebut malah diberi kapur oleh sang nenek. Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa seseorang akan mendapatan hasil dari kebaikannya.

Berbagi :