Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuliskan isi pikiranmu

Malam ini hujan kembali turun, udara dingin secara perlahan mulai masuk dalam sebuah ruangan berbentuk persegi panjang ini, tempat dimana aku selama ini berteduh dan mendapat gelar “Anak Kos”. Setelah mengisi lambung yang sejak tadi berbunyi, akhirnya aku melanjutkan rutinitasku. Jam telah menunjukkan pukul 11.37pm atau 23.37 , aku seharusnya beristirahat apalagi cuaca sedang mendukung namun aku ingin melanjutkan dulu tulisanku. Postingan ini juga adalah kelanjutan dari postinganku sebelumnya yang berjudul yuk menulis  dimana postingan tersebut membahas tips-tips memulai menulis.

Menulis, siapa yang tak mengenal kata ini? Menulis adalah kata kerja dari membuat sebuah tulisan. Pada zaman sekarang, menulis tak lagi bisa diartikan dengan membuat tulisan menggunakan pena atau alat tulis lainnya namun seseorang yang membuat sebuah cerita menggunakan komputer tetap dikatakan menulis cerita.

Menulis bagi seorang penulis adalah bagian yang tak akan terpisahkan dari hidup mereka. Bisa dikatakan bahwa menulis ibarat darah yang mengalir dalam tubuh sehingga rasanya ada hal yang hilang saat tak ada tulisan yang tercipta. Menulis juga dapat di artikan sebagai mengumpulkan informasi, setidaknya begini pengertian menulis untuk para wartawan dan pelajar.

Sebuah hasil selalu muncul dari sebuah ide sederhana namun terkadang kesederhanaan  itu terabaikan sehingga ia akhirnya hilang (Andi Fadly Indrawijaya, 2011)

Menulis sering di anggap sebagai kegiatan yang sederhana, terlebih jika hal yang ingin ditulis tersebut telah ada sebelumnya atau bisa dikatakan salin menyalin tulisan namun menulis bagiku sangat sulit karena menulis yang aku maksud disini adalah menciptakan sebuah tulisan.

“Aku ingin menjadi seorang penulis” Aku yakin kalian pernah mendengar kalimat ini, entah itu diucapkan oleh teman, keluarga atau bahkan kalian sendiri, termasuk denganku. Kekaguman pada sebuah tulisan , entah itu cerpen, puisi maupun novel terkadang memotivasi diri untuk bisa menulis juga sehingga kalimat “Aku ingin jadi penulis” sering muncul setelah membaca tulisan-tulisan yang memiliki nilai tersendiri dalam hati.

Namun yang menjadi sebuah masalah adalah terkadang seseorang merasa sulit untuk menulis dan menurutku hal ini masalah faktor kebiasaan saja, dengan membiasakan menulis maka faktor ini akan hilang. Menurutku yang menjadi kendala terbesar adalah karena terkadang orang-orang yang tersebut melewatkan ide mereka dan membiarkan ide itu hilang. Ibarat seorang nelayan yang melihat ikan lalu berkata “Nanti saja aku menangkapnya, pasti ikannya tidak akan kemana-mana”. Kesalahan utama terkait dengan masalah ide adalah membiarkan ide tersebut terus tersimpan dalam pikiran dan tidak pernah menulisnya hingga akhirnya ide tersebut hilang.

Untuk mengatasi masalah tersebut, seperti dengan judul postingan ini maka jangan pernah membiarkan ide tersebut hilang. Segera catat saat ide tersebut muncul, jangan biarkan kata penundaan seperti “Nanti, Besok, Sebentar, Kapan-kapan” menjadi pembunuh nomor satu dari ide tersebut.

Aku rasa ini dulu yang bisa aku tulis untuk postinganku “Tuliskan isi pikiranmu” karena malam semakin larut dan hujan juga semakin deras, waktunya untuk blogwalking sejenak kemudian BPT (Blogger Pergi Tidur).

.: Artikel Terkait :.

16 komentar untuk "Tuliskan isi pikiranmu"

  1. Yups jangan pernah menunda.
    Hm, itu komentarnya di postinganku maksudnya apa ya?
    Meluruskan komentar yang mana?
    Maaf aku lupa...

    BalasHapus
  2. Bwnar sob,menulislah dengan hati,tulislah apa yang ada dalam pikiran.
    Ketika aku tunda karena kesibukan kerja,maka apa yang tadi ada dlm pikiran hilang entah kemana,akhirnya jaripun enggan menari.
    Nice post kawan,makasih sharingnya,happy blogging aja.

    BalasHapus
  3. iya betul banget,aku klw gk pk catatan susah mw post apa bahkan sering dhpus,

    BalasHapus
  4. menulis itu ibarat mengasah pedang.. semakin diasah semakin tajam.. sebaliknya jika kita jarang asah bisa-bisa pedang itu akan menjadi karatan

    BalasHapus
  5. oke, selamat tidur, have a nice sleep yaaaa :D
    haha.

    menulis itu susah, suka pegel tangannya,
    mending mengetik.
    hehehe :D

    BalasHapus
  6. bener menulis udah menjadi bagian dari hidup saya sejak sma dulu. sampe sekarang pengen terus menulis, sampe ada sejarah baru dari kata2 yang saya rangkai

    BalasHapus
  7. setuju..ide akan segera menguap begitu engkau mengabaikannya. so bersegeralah mendokumentasikannnya. tak ada internet maka gunakanlah kertas dan pensil atau batu dan kapur atau kayu dan pisau..:)

    BalasHapus
  8. yap bener banget mas, memang kalau ditunda0tunda makin hilang tuh ide kita,pengalaman pribadiku.. :)
    makasih mas atas nasihatnya

    BalasHapus
  9. nasip nasip anak kost.. ternyata saya tidak sendiri.. hahahay :D

    BalasHapus
  10. betul banget mas,
    tulis aja apa yang terlintas,
    saya juga suka gitu..

    BalasHapus
  11. Menulis adalah jembatan pikiran dan semangat untuk memotivasi diri sendiri :)

    BalasHapus
  12. Menulis memerlukan kecermatan bagi yang menulis..
    Dan disini jadi lebih banyak tahu.. aku menulis maka aku ada..

    BalasHapus
  13. BPT...istilahh yang aru kudengar. hahaha
    go menuliss,,!!
    tapi aku terkadang kesulitan ketika ingin menuangkan ide itu dalam sebuah tulisan .. ada saran?

    BalasHapus
  14. hehe fadly lucu ada BPT juga
    menulis pikiran bagi aku itu bikin lega jadi sangat bagus buat kondisi kejiwaan :)

    BalasHapus
  15. saya suka susah nulis,karena kagak bisa dipaksaan mood'a
    jadi harus dapat feel'a dulu baru pede nulis

    BalasHapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan