Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah bayangan dalam kesunyian

Malam ini sangat gelap karena listrik tiba-tiba saja padam, petir terdengar menyambar di atas rumah dengan suaranya yang mungkin dapat memecahkan gendang telinga, sesekali cahaya yang silau terlihat dari jendela kaca yang sudah tua belum lagi hujan yang sangat deras seakan membuatku tidak bisa mendengar apapun yang terjadi di rumah ini.

"Rumah ini memang sudah tua" Ucapku dalam hati.

Angin terus bertiup dan seakan membanting beberapa jendela lain di rumah ini sehingga seakan ada orang lain dalam keadaan ini namun aku hanya sendiri disini. Malam masih panjang rupanya, aku melirik jam dan masih menunjukkan pukul 1 dan rasanya tidak akan ada orang lain yang akan datang disaat seperti ini padahal saat ini aku butuh seseorang untuk menemaniku dalam ketakutan dan kesepian ini.

"Trak... " Suara ranting patah terdengar seperti suara seseorang yang sedang berteriak. Pikiranku mulai kacau dengan keadaan ini, aku merasakan suasana film horor dimana sosok hantu akan muncul. Berkali-kali pandanganku berusaha menerawang seluruh ruangan dan berharap tidak akan menemukan sesuatu yang akan membuat jantungku berdetak lebih cepat atau bahkan membuatku sulit untuk melangkah namun ternyata pikiranku salah, aku melihat sebuah bayangan dalam kesunyian ini. Sesuatu berwarna hitam berjalan mendekatiku. Matanya terlihat bersinar di dalam kegelapan , ada beberapa kuku yang panjang di tangannya, dan terlihat juga beberapa taring di mulutnya. Ia semakin mendekat dan terus mendekat seakan ingin mendatangiku dan dalam beberapa detik ia sudah berada di depanku. Dengan sisa tenaga, aku pun mengangkatnya dan memeluknya dan kudengar suara khasnya di telingaku saat ia berada di pelukanku.

"Meong... Meong"

Dia adalah Black, kucing kesayanganku, si hitam manis yang selalu menemaniku di rumah ini.

Cerita tadi adalah fiksi belaka dan bukan sebuah kenyataan, kebetulan malam ini aku sulit tidur dan tidak terasa jari-jariku malah menari di atas papan keybord dan menuliskan kisah ini. Selamat menikmati

13 komentar untuk "Sebuah bayangan dalam kesunyian"

  1. hihihi....kirain beneran.. :)

    BalasHapus
  2. hueee, kucing ternyata.. saya udah nyangkain beneran.. bagus cara mendeskripsikannya :D

    BalasHapus
  3. dulu juga pernah baca postingan mas fadly yang mungut kucing dari jalan karena kasian,
    sekarang carita kucing yang dikirain hantu, hehe..

    suka sama kucing sepertinya ya..

    BalasHapus
  4. hahhaa kirain beneran, udah serem2 juga... kebawa suasana horor, bagus ceritanya. menghayati kesendirian

    BalasHapus
  5. kirain beneran, bikin fiksi to?

    BalasHapus
  6. Hahaha...Terlalu banyak nonton sinetron atau film yang berbau horor. Jadinya kepikiran dan terbawa saat sendirian atau susah tidur.

    BalasHapus
  7. hmMmm..
    siplah, bgs cra pnympaian bhs nya.
    nice

    BalasHapus
  8. Baru sempat balas komentar setelah utak-atik template

    > Rabest
    Makasih untuk kunjungannya, tidak benaran kok karena itu cerita fiksi :)

    > Meutia Halida Khairani
    Makasih pujiannya tapi itu cuma kebetulan deskripsinya klop dengan ceritanya

    > Yudi Darmawan
    Yah sepertinya begitu, suka banget dengan kucing nih :)

    > Sadako Kenzhi
    Sebenarnya sih orangnya tidak sendirian tapi aku mencoba bayangin apa yang terjadi di suasana tersebut

    > Ami
    Iya, rencananya mau jadi penulis cerpen sama novel. Semoga terwujud deh :)

    > Arqu3fiq
    Aku jarang nonton tv sobat soalnya di kosku tidak ada tv :)

    > Kiowa Sayaka Tasako
    Mkasih yah atas kunjungannya yah, kunjungan pertama kn?

    BalasHapus
  9. Kesunyian kesenyapan merupakan dimensi yang bisa membukakan jati diri, siapa yang mau berteman dengan kesuyian keheningan, dia kemungkinan mengenali kehidupan sejati

    BalasHapus
  10. liht2 dulu masih kunjungan perdana , sy juga sdh follow.. di follow balik y sob

    BalasHapus
  11. Ceritanya bagus sobat...kirain lah apaan ternyata meoonggg...follow sini sob

    BalasHapus
  12. Pena hadir dan absen petang sob di sini...Belajar membuat cerita nih

    BalasHapus
  13. sempet ngerasa serem di awalnya, tapi berubah keki di akhirnya. Ternyata kucing..! Halah.... hehehe

    Sering2 aja gak bisa tidur, jadi bisa nulis lagi :)

    BalasHapus

Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Catatan
1. Jangan SPAM yah....
2. Tidak menggunakan link hidup
3. Silahkan berkomentar dengan sopan